Hii Blogers marketers...., salam sejahtera bagi kita semua.
Dalam pertempuran di pasar salah satu indikator pemenang adalah repeat buy, pembelian secara kontinue dan konsiten tentunya tidak mudah didapat begitu saja, dari banyak sumber yg saya baca dan dari pengalaman selama ini ada beberapa hal yg perlu di ketahui secara mendasar bagaimana membuat outlet membeli secara kontinue !
Hal hal tersebut diantaranya adalah ;
1. Salesmanship Skill, kita bisa jualan banyak karena salesmannya bagus skillnya , dari bagimana cara menawarkan dan mengemasnya sampai outlet tergiur dan akhirnya membeli, tetapi salesmanship skill pun ternyata tidak cukup untuk membuat outlet terus-terusan membeli maka perlu Good will yg baik.
2. Good Will, outlet akan semakin loyal dengan kita bilamana goodwill dgn outlet terbina dengan baik, outlet merasa di perhatikan dan senang berbisnis dengan kita, meskipun demikian ternyata juga masih belum menjamin bahwa outlet akan membeli rutin karena itu perlu yg namanya Added Value for Product.
3. Added Value, sy dapat insight dari Pak FX Hadi ( Smart FM ) bahwa case ini bisa dicontohkan seperti orang menjual sprei, pertama salesman menjual sprei ke temanya atau saudaranya yg tentunya sudah ada goodwill yg baik, tetapi utk penawaran penjualan selanjutnya belum tentu teman dan saudaranya akan terus2 an membeli karena kasur di rumahnya juga terbatas shg pada akhirnya akan mengatakan sori sprei saya sudah cukup banyak, tetapi yg dimaksud added value ini adalah sebuah nilai yg menambah kekuatan produk untuk menjual dirinya sendiri, boleh jadi misalnya ada edisi khusus sprei anti kuman , sprei motif batik, sprei dgn acesaris lucu yg menarik dll tentunya hal ini akan membuat konsumen akan tertarik untuk membeli lagi-lagi & lagi, sampai disini belum selesai juga menjamin bahwa outlet akan terus rutin beli karena secara mendasar profit adalah tetap memberikan peran yg besar.
4. Margin / Profit, agar outlet terus membeli tentunya produk harus bisa memberikan profit untuk itu kita harus sangat hati-hati dalam seting harga dan promo yg menyertainya, hal ini agar outlet bisa menjual dengan harga yg tepat dan berdampak terhadap keuntungan outlet tersebut.
Tentunya dari 4 point tersebut masih banyak lagi yg bisa terus ditambahkan dan di eksplore lebih dalam , apalagi dgn perubahan dan percepatan habiit konsumen dan perkembangan teknologi saat ini, selamat menjual friends..., Sukses !
EasyDISTRIBUTION
mau jualan gampang ???
Jumat, 10 Juni 2011
Minggu, 01 Maret 2009
KEY OUTLET
Hii Bloger marketers, salam sukses selalu.
Sebagai orang pemasaran tentunya kegiatan kita dalam hal penjualan sering kali melalui key outlet, apa yang dapat kita manfaatkan & di pelajari dari type outlet seperti ini khususnya key outlet produk – produk consumer goods di antaranya adalah;
1. Key outlet merupakan perpanjangan tangan kita untuk mengcover area dimana kita mempunyai keterbatasan untuk mengcover area tersebut, bisa keterbatasan team, armada, space gudang dll, selama terjadi hubungan yg win di antara kedua belah pihak tentunya hal ini sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak.
2. Key outlet biasanya juga memberikan kontribusi sales yg paling besar, hal ini sangat membantu untuk mendongkrak sales kita dengan cara instant, dengan program yg tepat sasaran hal ini akan cukup efektif & efisien untuk pencapaian sales kita, di bandingkan dengan kita memanfaatkan non key outlet di mana kontribusi salesnya kecil.
3. Key outlet biasanya juga mempunyai sales yang besar untuk produk- produk yang lain bahkan bisa juga merupakan produk competitor utama kita, yang perlu di evaluasi berapa besar produk kita di total bisnis key outlet tersebut ? apakah outlet tersebut focus terhadap produk kita dalam artian mau mendorong lebih untuk drive produk kita, bila tidak sudah pasti produk kita bisa tidak bertumbuh bahkan bisa turun bertahap tanpa kita sadari.
4. Key outlet cenderung menjual produk – produk yg memberikan margin atau keuntungan yg paling besar, produk dengan margin tipis tentunya akan di kesampingkan atau kurang diperhatikan, kecuali produk anda merupakan market leader dengan demand pasar yang memaksa outlet wajib menjual.
5. Key outlet cenderung menjual produk – produk yang sudah memiliki demand atau sudah ada konsumen yang mencari, typical ini memang hampir dimiliki oleh semua outlet hanya saja khusus key outlet sering kali memanfaatkan produk yg sudah eksis ini sebagai ujung tombak untuk menarik sales produk yang lainya bisa dengan harga murah dll, hal ini menyebabkan harga pasar rusak, dampak harga rusak bisa berpengaruh keberbagai hal yang cenderung negatif.
6. Key outlet mempunyai dampak positif & negatif, khusus dalam hal pengembangan pasar dimana kita harus penetrasi ke rural area atau lebih kedalam lagi dengan tujuan membentuk pasar sering kali melalui key outlet ini menjadi kurang efektif bahkan bisa terjadi tidak sesuai dengan keinginan kita, effort yang kita lakukan harus balance sesuai dengan fungsi masing- masing.
Outlet ataupun key outlet merupakan aset yang paling besar, kita bekerja dengan dan melalui outlet untuk itu kita wajib menjaga & membina hubungan sebaik mungkin, dengan kondisi yg balance antara principle, distributor & key outlet dimana semua kepentingan dapat terakomodasi akan tercipta hubungan bisnis yang sangat solid dan menguntungkan kesemua pihak, teman – teman semua selamat berbisnis dengan key outlet Anda & good luck.
Sebagai orang pemasaran tentunya kegiatan kita dalam hal penjualan sering kali melalui key outlet, apa yang dapat kita manfaatkan & di pelajari dari type outlet seperti ini khususnya key outlet produk – produk consumer goods di antaranya adalah;
1. Key outlet merupakan perpanjangan tangan kita untuk mengcover area dimana kita mempunyai keterbatasan untuk mengcover area tersebut, bisa keterbatasan team, armada, space gudang dll, selama terjadi hubungan yg win di antara kedua belah pihak tentunya hal ini sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak.
2. Key outlet biasanya juga memberikan kontribusi sales yg paling besar, hal ini sangat membantu untuk mendongkrak sales kita dengan cara instant, dengan program yg tepat sasaran hal ini akan cukup efektif & efisien untuk pencapaian sales kita, di bandingkan dengan kita memanfaatkan non key outlet di mana kontribusi salesnya kecil.
3. Key outlet biasanya juga mempunyai sales yang besar untuk produk- produk yang lain bahkan bisa juga merupakan produk competitor utama kita, yang perlu di evaluasi berapa besar produk kita di total bisnis key outlet tersebut ? apakah outlet tersebut focus terhadap produk kita dalam artian mau mendorong lebih untuk drive produk kita, bila tidak sudah pasti produk kita bisa tidak bertumbuh bahkan bisa turun bertahap tanpa kita sadari.
4. Key outlet cenderung menjual produk – produk yg memberikan margin atau keuntungan yg paling besar, produk dengan margin tipis tentunya akan di kesampingkan atau kurang diperhatikan, kecuali produk anda merupakan market leader dengan demand pasar yang memaksa outlet wajib menjual.
5. Key outlet cenderung menjual produk – produk yang sudah memiliki demand atau sudah ada konsumen yang mencari, typical ini memang hampir dimiliki oleh semua outlet hanya saja khusus key outlet sering kali memanfaatkan produk yg sudah eksis ini sebagai ujung tombak untuk menarik sales produk yang lainya bisa dengan harga murah dll, hal ini menyebabkan harga pasar rusak, dampak harga rusak bisa berpengaruh keberbagai hal yang cenderung negatif.
6. Key outlet mempunyai dampak positif & negatif, khusus dalam hal pengembangan pasar dimana kita harus penetrasi ke rural area atau lebih kedalam lagi dengan tujuan membentuk pasar sering kali melalui key outlet ini menjadi kurang efektif bahkan bisa terjadi tidak sesuai dengan keinginan kita, effort yang kita lakukan harus balance sesuai dengan fungsi masing- masing.
Outlet ataupun key outlet merupakan aset yang paling besar, kita bekerja dengan dan melalui outlet untuk itu kita wajib menjaga & membina hubungan sebaik mungkin, dengan kondisi yg balance antara principle, distributor & key outlet dimana semua kepentingan dapat terakomodasi akan tercipta hubungan bisnis yang sangat solid dan menguntungkan kesemua pihak, teman – teman semua selamat berbisnis dengan key outlet Anda & good luck.
Sabtu, 22 November 2008
TARGET SALES
Hii Bloger marketers apa khabar, salam sukses selalu.
Target atau sasaran adalah suatu hal yg selalu di buat untuk mencapai pada titik tertentu, apalagi kita yang berhubungan dengan sales- tentunya agar pekerjaan kita terarah dan fokus maka perlu juga penetapan target yg benar, dari buku yg saya baca berjudul “ Fight like a tiger Win like a champion “ penetapan target itu harus SMART yg berarti Specific, Measureable, Achieveble, Realistis & Time bound.
• Specific yg berarti target yang di tentukan jelas arahnya dan fokus pada hal2 yg sudah ditentukan, bisa saja area, produk, brand, dll.
• Measureable, adalah target yg ditentukan itu terukur sehingga sasaran yg akan dicapai jelas, bisa sasaran jumlah sales ( value atau kuantitas ), jumlah outlet, jumlah team, jumlah armada dll.
• Achievable, adalah sasaran tersebut memungkinkan untuk dicapai, apakah didasarkan pengalaman sebelumnya ( angka average ), sikon pasar saat ini, support program yg ada, dan faktor lain yg mempengaruhinya.
• Realistis, tentunya target harus realistis artinya dapat di implemantasikan dengan sikon baik factor intern maupun ekstern, bisa saja disesuaikan dengan peraturan pemerintah atau sisdur yg berlaku di intern perusahaan dll.
• Time Bound, batasan waktu adalah penting sebagai kerangka dalam menetapkan tahapan tahapan dalam bekerja mulai dari persiapan, action, evaluasi dan closing.
Dari pengalaman saya target sales yg sudah ditentukan wajib untuk terus diikuti pancapaianya secara konsisten, hal ini sebagai alat diagnosa dini bila sasaran yg akan kita capai mulai melenceng atau melambat, atau bahkan target sales juga bisa diadjust menjadi lebih besar atau lebih kecil sesuai dengan sikon yg terjadi dimana harus berdasarkan kondisi yg terbaik untuk team anda, hal ini berguna agar team tetap focus dan tidak kehilangan motivasi.
Target yg terbaik adalah di saat Anda sudah bisa menchalenge diri anda sendiri untuk mencapai batasan kemampuan maksimun yang ada dalam diri anda, selamat membuat target Anda.
Target atau sasaran adalah suatu hal yg selalu di buat untuk mencapai pada titik tertentu, apalagi kita yang berhubungan dengan sales- tentunya agar pekerjaan kita terarah dan fokus maka perlu juga penetapan target yg benar, dari buku yg saya baca berjudul “ Fight like a tiger Win like a champion “ penetapan target itu harus SMART yg berarti Specific, Measureable, Achieveble, Realistis & Time bound.
• Specific yg berarti target yang di tentukan jelas arahnya dan fokus pada hal2 yg sudah ditentukan, bisa saja area, produk, brand, dll.
• Measureable, adalah target yg ditentukan itu terukur sehingga sasaran yg akan dicapai jelas, bisa sasaran jumlah sales ( value atau kuantitas ), jumlah outlet, jumlah team, jumlah armada dll.
• Achievable, adalah sasaran tersebut memungkinkan untuk dicapai, apakah didasarkan pengalaman sebelumnya ( angka average ), sikon pasar saat ini, support program yg ada, dan faktor lain yg mempengaruhinya.
• Realistis, tentunya target harus realistis artinya dapat di implemantasikan dengan sikon baik factor intern maupun ekstern, bisa saja disesuaikan dengan peraturan pemerintah atau sisdur yg berlaku di intern perusahaan dll.
• Time Bound, batasan waktu adalah penting sebagai kerangka dalam menetapkan tahapan tahapan dalam bekerja mulai dari persiapan, action, evaluasi dan closing.
Dari pengalaman saya target sales yg sudah ditentukan wajib untuk terus diikuti pancapaianya secara konsisten, hal ini sebagai alat diagnosa dini bila sasaran yg akan kita capai mulai melenceng atau melambat, atau bahkan target sales juga bisa diadjust menjadi lebih besar atau lebih kecil sesuai dengan sikon yg terjadi dimana harus berdasarkan kondisi yg terbaik untuk team anda, hal ini berguna agar team tetap focus dan tidak kehilangan motivasi.
Target yg terbaik adalah di saat Anda sudah bisa menchalenge diri anda sendiri untuk mencapai batasan kemampuan maksimun yang ada dalam diri anda, selamat membuat target Anda.
Senin, 10 November 2008
OUTLET BELI
Hii blogg marketer salam sukses selalu;
Dalam dunia SALES tentunya jumlah outlet beli merupakan salah satu ukuran dari kesuksesan produk yang di jual di pasar, secara umum bisa dikatakan bahwa semakin banyak outlet atau konsumen yg membeli semakin bagus terhadap kelangsungan hidup produk kita di pasar, hal tersebut basa terwujud tentunya dengan usaha dan effort yg konsisten.
Bila kita persempit dari sudut pandang distributor- tentunya outlet yg repeat membeli berkali- kali sesuai yg ditawarkan- merupakan hasil yg baik yang harus di explore secara kontinue baik intensitasnya, kualitasnya & kuantitasnya.
Bagaimana caranya membuat outlet membeli dengan rutin ?, menurut pengalaman saya selama berkarya di divisi distribusi ada banyak sekali factor yg mempengaruhi yaitu;
1. Faktor kunjungan ke trade baik kualitas & frekwensinya.
2. Faktor kebutuhan trade terhadap produk tersebut.
3. Faktor program promo, bisa CP, TPdan target bonus dll.
4. Faktor kualitas produk itu sendiri dalam berkompetisi di pasar.
5. Faktor harga dan margin toko yg didapat dalam menjual produk tsb.
6. Factor kecepatan sell out produk tersebut.
7. Faktor demand pasar di area tersebut.
8. Faktor kemampuan salesman dalam melakukan penjualan.
9. Faktor pendekatan atau goodwill yg baik dengan outlet.
Tentunya masih banyak sekali factor lain yg akan mempengaruhi outlet membeli, tetapi yang ingin saya sampaikan adalah bahwa kita harus berpikir dan memposisikan diri sebagai outlet ataupun konsumen- apa yg menjadi interest mereka ?-dan kemudian baru kita mencari pola yg tepat untuk memberikan service terbaik sesuai keinginan pelanggan kita, tentunya hal ini terjadi dari suatu proses bukan sesuatu hal yg instant, perlu waktu dan tentunya competitor kita juga melakukan hal yg sama, untuk itu siapa yg lebih mengenali kemauan dan kebutuhan pelanggan kita dengan lebih cepat dan lebih tepat dialah yg akan jadi pemenang.
Selamat menambah jumlah outlet beli Anda.
Dalam dunia SALES tentunya jumlah outlet beli merupakan salah satu ukuran dari kesuksesan produk yang di jual di pasar, secara umum bisa dikatakan bahwa semakin banyak outlet atau konsumen yg membeli semakin bagus terhadap kelangsungan hidup produk kita di pasar, hal tersebut basa terwujud tentunya dengan usaha dan effort yg konsisten.
Bila kita persempit dari sudut pandang distributor- tentunya outlet yg repeat membeli berkali- kali sesuai yg ditawarkan- merupakan hasil yg baik yang harus di explore secara kontinue baik intensitasnya, kualitasnya & kuantitasnya.
Bagaimana caranya membuat outlet membeli dengan rutin ?, menurut pengalaman saya selama berkarya di divisi distribusi ada banyak sekali factor yg mempengaruhi yaitu;
1. Faktor kunjungan ke trade baik kualitas & frekwensinya.
2. Faktor kebutuhan trade terhadap produk tersebut.
3. Faktor program promo, bisa CP, TPdan target bonus dll.
4. Faktor kualitas produk itu sendiri dalam berkompetisi di pasar.
5. Faktor harga dan margin toko yg didapat dalam menjual produk tsb.
6. Factor kecepatan sell out produk tersebut.
7. Faktor demand pasar di area tersebut.
8. Faktor kemampuan salesman dalam melakukan penjualan.
9. Faktor pendekatan atau goodwill yg baik dengan outlet.
Tentunya masih banyak sekali factor lain yg akan mempengaruhi outlet membeli, tetapi yang ingin saya sampaikan adalah bahwa kita harus berpikir dan memposisikan diri sebagai outlet ataupun konsumen- apa yg menjadi interest mereka ?-dan kemudian baru kita mencari pola yg tepat untuk memberikan service terbaik sesuai keinginan pelanggan kita, tentunya hal ini terjadi dari suatu proses bukan sesuatu hal yg instant, perlu waktu dan tentunya competitor kita juga melakukan hal yg sama, untuk itu siapa yg lebih mengenali kemauan dan kebutuhan pelanggan kita dengan lebih cepat dan lebih tepat dialah yg akan jadi pemenang.
Selamat menambah jumlah outlet beli Anda.
Kamis, 06 November 2008
DISPLAY PRODUK ( Wet Market )
Hii Blogger salam sukses selalu;
Bagaimana caranya agar produk kita bisa terjual optimal di pasar ?, sering kali saat kita kunjungan atau survey ke pasar kita bisa melihat begitu banyak jenis produk yg di jual oleh toko, dari sembako, rokok, minuman, gas, makanan, obat- obatan dan masih banyak yang lainya, selanjutnya yg perlu di cek ada apa tidak produk kita ? bila ada - terdisplay dengan baik apa tidak ?
Sering muncul persepsi di benak pemilik toko bahwa, semakin laris produk kita di pasaran maka semakin tidak kelihatan displaynya di rak karena konsumen atau pelanggan sudah pada tahu sehingga tdk perlu lagi didisplay, di satu sisi kita ingin agar produk kita terdisplay dengan baik sehingga produk tersebut bisa lebih laku, lain halnya terhadap produk – produk baru yg baru di launch ke pasar, tentunya display merupakan senjata yg ampuh agar produk tersebut bisa segera di kenali oleh konsumen dan membeli - apalagi bila kita kekurangan budget untuk beriklan above the line.
Bagaimana handling display yg baik di toko khususnya di wet market / tradisional outlet ? ada beberapa hal yg kita harus evaluasi terlebih dahulu yaitu :
• Type produk kita ( jenisnya, sizenya, umur produknya, kemasanya dll )
• Media display ( rak display, hanger, box, freaser dll )
• Jumlah team Merchandise & kontrolnya
• Fokus area , fokus pasar, fokus type outlet atau fokus jumlah outlet dst
• Besaran Insentif display
• Display produk tunggal atau corporate
• Produk new launching, redistribusi
• Mega display, contest display, built up stock display dll
• Faktor kompetisi dengan head on produk competitor
• Factor musim atau season khusus.
Tentunya semua factor diatas sangat mempengaruhi cara kita untuk mengimplementasikan model display apa yg paling sesuai dengan produk kita, apapun itu caranya display yg paling baik adalah display di benak konsumen ( heart display & mind display ) saya rasa tidak ada dampak yg lebih luar biasa bila hal tersebut bisa di kombinasikan dan di terapkan untuk display produk anda, Selamat mendisplay produk Anda.
Bagaimana caranya agar produk kita bisa terjual optimal di pasar ?, sering kali saat kita kunjungan atau survey ke pasar kita bisa melihat begitu banyak jenis produk yg di jual oleh toko, dari sembako, rokok, minuman, gas, makanan, obat- obatan dan masih banyak yang lainya, selanjutnya yg perlu di cek ada apa tidak produk kita ? bila ada - terdisplay dengan baik apa tidak ?
Sering muncul persepsi di benak pemilik toko bahwa, semakin laris produk kita di pasaran maka semakin tidak kelihatan displaynya di rak karena konsumen atau pelanggan sudah pada tahu sehingga tdk perlu lagi didisplay, di satu sisi kita ingin agar produk kita terdisplay dengan baik sehingga produk tersebut bisa lebih laku, lain halnya terhadap produk – produk baru yg baru di launch ke pasar, tentunya display merupakan senjata yg ampuh agar produk tersebut bisa segera di kenali oleh konsumen dan membeli - apalagi bila kita kekurangan budget untuk beriklan above the line.
Bagaimana handling display yg baik di toko khususnya di wet market / tradisional outlet ? ada beberapa hal yg kita harus evaluasi terlebih dahulu yaitu :
• Type produk kita ( jenisnya, sizenya, umur produknya, kemasanya dll )
• Media display ( rak display, hanger, box, freaser dll )
• Jumlah team Merchandise & kontrolnya
• Fokus area , fokus pasar, fokus type outlet atau fokus jumlah outlet dst
• Besaran Insentif display
• Display produk tunggal atau corporate
• Produk new launching, redistribusi
• Mega display, contest display, built up stock display dll
• Faktor kompetisi dengan head on produk competitor
• Factor musim atau season khusus.
Tentunya semua factor diatas sangat mempengaruhi cara kita untuk mengimplementasikan model display apa yg paling sesuai dengan produk kita, apapun itu caranya display yg paling baik adalah display di benak konsumen ( heart display & mind display ) saya rasa tidak ada dampak yg lebih luar biasa bila hal tersebut bisa di kombinasikan dan di terapkan untuk display produk anda, Selamat mendisplay produk Anda.
Kamis, 30 Oktober 2008
NEW OPEN OUTLET ( NOO )
Hii Blogger apa kabar ? salam sejahtera & suskses selalu.
Persaingan di dunia usaha di era masa kini tentunya semakin kompetitif, semua perusahaan berlomba- lomba melakukan perbaikan di setiap lini, tidak terlepas juga membenahi divisi yg tergolong sangat vital yaitu divisi distribusi, nah kenapa ?
Divisi distribusi merupakan ujung tombak perusahaan yg langsung berinteraksi dengan konsumen baik itu trader ataupun konsumen, divisi ditribusi merupakan sucses indicator yg terus dimonitor dan didevelop secara continue.
Salah satu indicator bahwa divisi distribusi terjadi progress yg baik adalah adanya peningkatan jumlah outlet yg di covernya, outlet yg sudah di cover atau di kunjungi merupakan aset bagi perusahaan.
Seiring penambahan noo tentunya diharapkan terjadi peningkatan kualitas atau hasil dari distribusi itu sendiri yaitu:
1. Area distribusi semakin luas.
2. Outlet beli semakin banyak.
3. Sales terjadi pertumbuhan.
4. Produk semakin mudah dijangkau oleh konsumen.
Beberapa point diatas merupakan sebagian dampak dari penambahan noo, bila Anda ingin perusahaan tempat Anda berkarya terus berkembang maka tidak ada salahnya fokus pada hal tersebut, jangan sampai pasar Anda tidak berkembang dikarenakan jumlat outlet yg di cover hanya itu-itu saja, apalagi type produk Anda merupakan mass product tentunya hal ini semakin penting.
Selamat berkeringat menambah oultlet baru, salam sukses untuk Anda.
Persaingan di dunia usaha di era masa kini tentunya semakin kompetitif, semua perusahaan berlomba- lomba melakukan perbaikan di setiap lini, tidak terlepas juga membenahi divisi yg tergolong sangat vital yaitu divisi distribusi, nah kenapa ?
Divisi distribusi merupakan ujung tombak perusahaan yg langsung berinteraksi dengan konsumen baik itu trader ataupun konsumen, divisi ditribusi merupakan sucses indicator yg terus dimonitor dan didevelop secara continue.
Salah satu indicator bahwa divisi distribusi terjadi progress yg baik adalah adanya peningkatan jumlah outlet yg di covernya, outlet yg sudah di cover atau di kunjungi merupakan aset bagi perusahaan.
Seiring penambahan noo tentunya diharapkan terjadi peningkatan kualitas atau hasil dari distribusi itu sendiri yaitu:
1. Area distribusi semakin luas.
2. Outlet beli semakin banyak.
3. Sales terjadi pertumbuhan.
4. Produk semakin mudah dijangkau oleh konsumen.
Beberapa point diatas merupakan sebagian dampak dari penambahan noo, bila Anda ingin perusahaan tempat Anda berkarya terus berkembang maka tidak ada salahnya fokus pada hal tersebut, jangan sampai pasar Anda tidak berkembang dikarenakan jumlat outlet yg di cover hanya itu-itu saja, apalagi type produk Anda merupakan mass product tentunya hal ini semakin penting.
Selamat berkeringat menambah oultlet baru, salam sukses untuk Anda.
Minggu, 19 Oktober 2008
POWER OF DISTRIBUTION
Hii blogger, Salam sejahtera untuk Anda semua,
Salam Distribusi & selamat cek ke pasar.
Setiap kali kita menonton televisi tentunya tidak terlepas dari gumpuran iklan komersil yg menawarkan segala produk, disaat itulah moment produk memperkenalkan jati dirinya, tentunya hal ini memang di harapkan agar konsumen mulai tahu, tergerak & memutuskan untuk membeli, tetapi sering kali kita mengalami pada saat mau membeli ternyata produk tersebut tidak ada di pasaran, di toko grosir tidak ada, di pasar toko yg jual eceran tidak ada juga apalagi di warung sebelah rumah kita, " tidak pernah tahu tuh produk apaan ya ? jawab si penjual warung sebelah.
Hal ini bisa terjadi untuk semua macam produk, apalagi untuk produk2 yg di konsumsi masal seperti mie instant, susu sachet, sabun cuci dll, saya rasa disinilah letak peranan " Distribusi ". Produk sudah di buat dengan baik, Price sudah di tentukan dengan tepat, Promosi sudah jalan dengan gencar, tetapi susah dicari dimana- mana, untuk itulah team Distribusi yg solid berperan.
Keberhasilan suatu produk tidak lepas dari kinerja team distribusi yg solid, artinya mempunyai area coverage yg luas, jumlah Outlet yg banyak, system operasional yg baik & juga didukung dengan team management yg solid di semua lini dari Chief sampai salesman.
Berapa banyak produk yg menjadi besar di karenakan faktor distribusi yg kuat & berapa banyak pula produk yg mulai mati karena susah ditemukan di pasar, jangan semata mata melihat sales produk Anda growth dan berkambang merupakan indikasi yg positif, Anda harus lihat ke pasar bagaimana avialabilitynya di trade ? jangan sampai menjadi bom waktu dimana konsumen Anda sudah beralih ke merk yg lain.
So peranan distribusi bisa di ibaratkan merupakan sayap yg bisa membuat produk anda terbang atau justru sebaliknya.
Salam Distribusi & selamat cek ke pasar.
Langganan:
Postingan (Atom)